KABARMERAHPUTIH,--Pengelolaan sampah di Kota Bandung salah satunya harus diawali dengan mengubah pola pikir warganya. Sampah harus bisa dikelola sejak dari sumbernya untuk agar memiliki nilai ekonomi.
"Sampahnya kita masih dengan pola konvensional yaitu
dengan pola angkut, kumpul, simpan - angkut. Hari ini kita ingin mencoba,
bagaimana membangun peradaban baru mengubah mindset kita dengan hal-hal yang
sifatnya logis," kata Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna.
Ema mengungkapkan itu saat acara Sosialisasi Pengelolaan
Sampah dan Kang Pisman, di Kantor PDAM Titawening, Minggu 4 Juni 2023.
Ema meyakini, pengelolaan sampah dengan pola kurangi,
pisahkan, dan manfaatkan (Kang Pisman) bisa dilakukan dengan masif. Salah satu
cara yang dinilainya lebih tepat yaitu dengan menyebarkan kisah sukses sebuah
wilayah.
Ia mencontohkan, di RW 12 kelurahan Maleer kecamatan
Batununggal, ada penggagas juga motivator namanya Pak Yanto. Di wilayah itu,
warga sudah berkomitmen dan menyelesaikan sampah selesai di TPS."Warga
masyarakat di sana sudah mengetahui kapan sampah ditahan di rumah, dipilah, dan
diangkut oleh pengelola sampah di lingkungan RW. Kemudian diolah di TPS,"
ungkapnya.
"Di TPS sampah dikelola dengan pola maggot, recycle dan
lain sebagainya. Ternyata bernilai ekonomi," imbuh Ema. Oleh karenanya,
Ema mengajak setiap RW menduplikasi pengalaman sukses yang sudah dilakukan di
beberapa wilayah.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung
Dudi Prayudi mengungkapkan, program Kang Pisman telah berjalan sejak tahun
2018."Untuk beberapa RW itu sudah menjalankan yang disebut dengan kawasan
bebas sampah atau KBS. Saat terjadi penumpukan penumpukan sampah di TPS, RW
yang melaksanakan KBS tidak terdampak, karena sampahnya sudah selesai di
sumbernya," ujar Dudi.
Oleh karenanya, Dudi mengajak RW menerapkan kawasan bebas
sampah atau program Kang Pisman. "Persentase untuk kawasan bebas sampah
ini baru sekitar 10 persen saja dari 1.594 RW di Kota Bandung. Oleh karenanya,
kita berharap RW yang menerapkan Kang Pisman bertambah. Sehingga semakin banyak
lagi sampah sampah yang diselesaikan di level RW," bebernya.( Red,- Zaky Aly )
0 Komentar