KABARMERAHPUTIH, –, Aliansi Aktivis Anak Bangsa bersama elemen masyarakat Jawa
Barat menggelar aksi peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di depan Kantor
Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Aksi ini digelar untuk menegaskan desakan agar
Kejati Jabar menuntaskan seluruh kasus korupsi di Jawa Barat secara tegas,
transparan, dan tanpa pandang bulu. Selasa,
9 Desember 2025
Dalam
aksinya, massa membawa lima poin pernyataan sikap yang menegaskan tuntutan
penegakan hukum yang bersih. Aliansi menekan Kejati Jabar agar tidak kompromi
terhadap pelaku korupsi, menolak impunitas, memperkuat transparansi publik,
meningkatkan integritas aparat penegak hukum, dan memastikan generasi muda dilibatkan
dalam pengawasan sosial. Pernyataan sikap tersebut disampaikan secara terbuka
di hadapan para peserta aksi.
Setelah
itu, peserta aksi membacakan Deklarasi Anti Korupsi secara serempak sebagai
bentuk komitmen moral bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tugas aparat
penegak hukum, tetapi juga gerakan rakyat.
Menjelang
akhir kegiatan, perwakilan aksi diterima oleh bagian Humas Kejati Jawa Barat.
Dalam pertemuan tersebut, aspirasi dan tuntutan massa disampaikan langsung,
terutama mengenai penyelesaikan kasus-kasus korupsi yang dianggap mandek atau
berjalan lambat.
Sebagai
penutup, dilakukan penandatanganan deklarasi antara perwakilan massa aksi dan
perwakilan Kejati Jabar. Penandatanganan ini menjadi simbol komitmen bersama
dalam memperkuat langkah pemberantasan korupsi di Jawa Barat serta memastikan
penegakan hukum berjalan transparan, akuntabel, dan tidak memihak.
Dalam
kesempatan orasi dan audensi Aktivis Anak Bangsa yang di ketuai oleh adhi
wahyudi menyampaikan dugaan penyimpangan yang terjadi di Kota Bandung yaitu
mitra dari salah satu BUMD yang tidak menunaikan kewajinbannya hingga pemerintah
di rugikan miliaran Rupiah, ini sebuah permasalahan yang segera di tuntaskan. Juga
ada dugaan pembiaran dari pemangku kebijakan yaitu Walikota Bandung selaku KPM
terkait LHP BPK RI 2024 tentang pengelolaan Pasar baru.
Aksi
ditutup dengan penegasan bahwa pengawasan publik akan terus berjalan, dan
rakyat tidak akan diam melihat praktik korupsi merusak masa depan Jawa Barat.(
Red,- Luky )

.jpeg)
0 Komentar