Header Ads Widget

SELAMAT DATANG DI WEBSAIT KABAR MERAH PUTIH

PERUMDA Pasar Kota Bandung Lakukan Keputusan Sepihak,Pedagang Tolak Rencana Revitalisasi Pasar Ciroyom

 


KABARMERAHPUTIH,--Solidaritas Pedagang pasar Tradisional Kota Bandung datangi kantor PERUMDA Pasar Juara Kota Bandung, solidaritas pedagang tersebut tergabung dari beberapa pasar yang ada di kota Bandung, aksi damai tersebut di pimpin oleh Iwan Suhermawan selaku Koordinator, juga di damping oleh pemerhati kebijakan BUMD kota Bandundung Folmer Siswanto.

Kedatangan ratusan pedagang ke Perumda Pasar Juara di jalan Jurang  di suguhi kekecewaan di karenakan jajaran Direksi dan Pengawas tidak ada di tempat, perwakilan pedagang hanya di terima staf-staf perumda yang tidak bisa mengambil keputusan,selepas di perumda ratusan Pedagang mendatangi Kantor Inspektorat, di jalan Aceh Bandung.

Adapun tuntutan pedagang yang disampaikan oleh Iwan Suhermawan selaku Koordinator kepada Inspektorat, meminta PERUMDA Pasar di Audit Global dan meminta Insfektorat Fokus lakukan audit Pasr Cihaurgeulis yang lama mangrak, permintaan Audit kepada Perumda Pasar karena selama ini melihat Kejanggalan-kejanggalan di Tubuh Perumda Pasar Juara, yang nota bene di berikan anggaran dari APBD.

Bersamaan aksi damai tersebut para pedagang Ciroyom pun menyampaikan aspirasinya, meminta pembatalan rencana revitalisasi pasar Ciroyom, koordinator paguyuban pedagang pasar ciroyom menyampaikan kekecewaan atas sikap pelayanan Perumda pasar, dari awal perumda  pemutuskan harga secara sepihak. Untuk melakukan negosiasi dari harga yang di tentukan perumda pasar sekitar 29 Juta/M2, yang memberatkan para pedagang. hal tersebut ingin di negosiasikan oleh pedagang kepada perumda, namun pihak perumda selalu menghindar, akhirnya pedagang beberapa kali melayangkan surat juga tidak ada jawaban, pungkas nya.



Sebelum melakukan rencana revitalisasi pasar ciroyom yang di tolak para pedagang,para pedagang pertanyakan pelayanan fasilatas yang di berikan perumda, jangan kan untuk revitalisasi, untuk membenahi jalan masuk ke pasar saja perumda tidak memperhatikan, tegas pedagang.

Folmer siswanto selaku pemerhati Kebijakan BUMD Kota Bandung yang ikut mendapingi pedagang, dengan keterlibatan dalam aksi damai tersebut, folmer merasa prihatin atas apa yang di derita pedagang ciroyom hususnya dan seluruh pedagang pasar tradisional umum nya yang ada di kota bandung, jeleknya tata kelola perumda adalah kapasitas SDM yang ada di tubuh perumda, jadi sebelum melakuka revitalisasi pasar-pasar hendaknya lakukan dulu revitalisasi SDM yang ada di tubuh Perumda.



Selain tata kelola yang buruk dari Perumda, folmer menyampaikan selama ini perumda seolah terlepas dari pemantauan dan pengawasan pemerintah baik inspektorat maupun BPK, dan meminta kepada jajaran pemerintah, berikan informasi yang akurat kepada walikota selaku KPM, dengan demikian walikota selaku KPM tidak tergiring dalam memberikan kebijakan yang salah. 

Folmer menyampaikan hal tersebut bukan tampa alasan, selain saat ini Bung folmer selaku Pemerhati Kebijakan BUMD, bung folmer pernah menjadi anggota Dewan DPRD Kota Bandung, tentu nya sangat tau bagai mana walikota-walikota sebelumnya selaku KPM bisa melakukan kebijakan yang tidak berfihak kepada pasar tradisional, akibat tidak di berikan informasi yang baik dan akurat. tutupnya..( Red,-Kaboa )

Posting Komentar

0 Komentar