Header Ads Widget

SELAMAT DATANG DI WEBSAIT KABAR MERAH PUTIH

Iwan : Banyak Kejanggalan di PERUMDA Pasar Kota Bandung Minta INSPEKTORAT Lakukan Audit Global dan Fokus Permasalahan Mangkraknya Pasar Cihaurgeulis

 

Para Pedagang di Terima Inspektorat

KABARMERAHPUTIH,--Solidaritas Pasar Trtadisional datangi Kantor Inspektorat jalan Aceh Bandung, setelah mendatangi kantor PERUMDA Pasar yang disuguhi kekecewaan dengan tidak hadiran jajaran Direksi dan Pengawas, akhirnya aspirasi para pedagang pasar tradisional dari beberapa pasar yang ada di kota Bandung tidak terssampaikan.

Iwan Suhermawan selaku Koordinator dari Solidaritas Pedagang Pasar yeng menyampaikan aspirasi dan keberatan pedagang terhadap PERUMDA pasar akhirnya tidak sempat di sampaikan atau di negosiasikan dengan tidak ada nya jajaran Direksi dan Pengawas di tempat, perwakilan dari beberapa pasar seperti Pasar Ciroyom, Pasar Baru, Pasar Cihaurgeulis serta pasar Cicaheum, juga lainnya hanya di terima oleh jajaran karyawan, maka tidak terjadi negosiasi, ujar iwan.

Setelah di suguhi kekecewaan di kantor perumda pasar juara, Iwan Suhermawan besereta ratusan pedagang akhirnya menuju Kantor Inspektorat Kota Bandung jalan Aceh, dan juga di damping oleh Folmer Siswanto selaku pemerhati Kebijakan BUMD untuk menyampaikan kebertan atas perumda pasar juara kepada Inspektorat Kota Bandung.

Iwan Suhermawan selaku koordinato beserta pewakilan pedagang di terima oleh sekertaris Inspektorat. Iwan menyampaikan bahwa banyak kejanggalan-kejanggalan yang terjadi dilingkungan PERUMDA Pasar Kota Bandung, dan meminta Inspektorat melakukan Audit Global terhadap Perumda Pasar Kota Bandung.



Salah satu kejanggalan menurut iwan, di Kota Bandung ada 37 Pasar, sebagian ada yang di kerjasamakan juga ada yang dikelola mandiri oleh perumda Pasar juga mengelola para pedagang yang kuranmg lebih 30 ribu yang aktif, kenapa sampai perumda tidak dapat membayar gajih karyawan , hal ini sangat lucu, tegas Iwan.

Selain masalah gajih Karyawan Iwan menyoroti maslah Pasar Cihaurgeulis yang mangkrak sudah 7 Tahun lebih, hal ini membuat prihatin sebab selama mangkrak tersebut pedagang berjualan di tempat penanmpungan, sedangkan TPPS itu hanya bisa dan layak di gunakan hanya beberapa bulan saja.

Iwan juga berharap Inspektorat mengaudit tentang pernyertaan modal dari APBD yang di gunakan untuk pembangunan pasar cihaurgeulis, berapa sesungguhnya anggaran yang di kucurkan untuk pembangunan, bagaimana cara lelangnya, siapa panitia lelang nya. Hal ini diminta oleh Iwan untuk terwuhjud nya trasparasi.iwan juga meminta Inspektorat Fokus melakukan Audit terhadap Pembangunan pasar Cihaurgeulis. Tutupnya.( Red,-Kaboa )

Posting Komentar

0 Komentar