Pj. Sekda Kota Bandung, Dharmawan
KABARMERAHPUTIH,--Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandung menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk merancang strategi pengendalian inflasi dan menghadapi tantangan dampak fluktuasi ekonomi makro dalam menjaga stabilitas pasokan pangan di Kota Bandung terutama menjelang menjelang Pilkada Serentak di di Mercure Lengkong Hotel, Selasa 20 Agustus 2024.
Pj
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan mengatakan, pengendalian inflasi Kota
Bandung sampai saat ini sudah on the track. Berdasarkan data dari Badan Pusat
Statistik, inflasi Kota Nandung pada bulan juli 2024 sebesar 1,91 (year on year),
dan 0,01 (month to month). Sedangkan untuk year to date angkanya 1,09. Capaian
ini masih dalam rentang target provinsi dan nasional yaitu 2,5 plus minus satu.
Pemkot
Bandung juga mendapat penghargaan dalam acara Bapanas Award 2024 sebagai kota
peraih juara pertama dalam inovasi Gerakan Pangan Murah yaitu GPM On the Road
dan Kota dengan Kinerja Pengendalian Inflasi Terbaik.
Namun masih
terdapat faktor-faktor lain yang perlu menjadi perhatian seperti fluktuasi
harga pangan, situasi politik jelang pilkada serentak, biaya transportasi dan
komoditas lainnya, yang berpengaruh
signifikan terhadap inflasi di Kota Bandung. "Perlu langkah-langkah
konkret yang harus diambil untuk menstabilkan harga dan memastikan akses
ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat," katanya saat membuka FGD
tersebut.
Ia meminta
TPID agar mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program strategis. Di
antaranya, penguatan sistem pertanian lokal (buruan sae), pengembangan
infrastruktur pasar (renovasi pasar modern), jaringan pengaman sosial,
kebijakan publik yang komprehensif, serta kemitraan dengan berbagai pihak
terutama kerja sama antar daerah agar lebih konkrit sesuai komoditas yang
selalu menjadi andil inflasi
Selain itu,
TPID juga secara berkala memantau data dan evaluasi harga serta stok komoditas
dalam Bandung Comodity Dashboard.
"Lakukan
updating secara berkala. Juga koordinasi dan sinergisitas antar OPD perlu terus
ditingkatkan dalam merealisasikan program atau kegiatan yang telah direncanakan
dalam roadmap pengendalian inflasi," ujarnya.
Dharmawan
berharap melalui diskusi dan kolaborasi yang terjalin dapat menemukan
strategi-strategi yang efektif dalam menghadapi tantangan ekonomi makro. "Semoga
hasil dari FGD ini dapat menjadi pijakan yang kokoh dalam menjaga stabilitas
pasokan pangan di Kota Bandung," ungkapnya.
0 Komentar