KABARMERAHPUTIH,--Tepat malam ini, peringatan hari raya Natal akan disambut bersama. Demi menghadirkan rasa aman, nyaman, dan kondusif mulai dari Natal hingga tahun baru, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menyiapkan serangkaian upaya mulai dari penanganan keamanan sampai kebersihan.
Sekretaris
Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, terkait dengan keamanan, Pemkot
bekerja sama dengan jajaran Forkopimda serta aparat Linmas Kewilayahan untuk
mengadakan patroli gabungan rutin. "Saat ini, terdapat lebih dari 9.000
Linmas yang akan disiagakan ditambah dengan personil Satpol PP serta dari
Kepolisian dan unsur TNI," ujar Ema.
Selain itu,
Natal dan tahun baru (Nataru) berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat.
Untuk menghindari terjadinya kemacetan, ia menginstruksikan Dishub untuk
membuat posko penjagaan di titik-titik rawan kemacetan. "Kita harus
antisipasi di stasiun kereta, terminal dan spot kerawanan kemacetan. Camat pun
harus turun ke lapangan, Linmas membantu satpol PP. Koordinasi juga dengan
kepolisian, masyarakat reugreug semua unsur bertanggung jawab," ucapnya.
Menanggapi
hal itu, Kasatpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi memaparkan, rencana
pengamanan Natal dan tahun baru satpol PP telah enyiapkan personel sebanyak 574
personel yang dibagi dalam 4 kompi. "Kemudian kami laporkan juga karena
besok ada rencana operasi yang akan disampaikan oleh Polrestabes Bandung. Kita
juga menyesuaikan. Ada tiga kawasan yang menjadi titik sentral untuk
pelaksanaan pengamana, yakni kawasan taman, kawasan wisata, dan tempat
beribadah," papar Rasdian.
Menurutnya,
pengamanan Nataru dilakukan sejak 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024. Menambahkan
keterangan Rasdian, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono menyebutkan,
pada pengamanan Nataru melalui Operasi Lilin Lodaya pihaknya telah menempatkan
anggotanya di beberapa titik lokasi. "Ada 151 gereja yang ada di Kota
Bandung. Kami sudah menempatkan anggota. Ada sebanyak 15 pospam dan 15 pos
pelayanan terpadu untuk pengamanan Natal dan malam tahun baru," papar
Budi.
Ia
mengungkapkan, untuk pengamanan malam tahun baru akan berfokus di tempat
keramaian Kota Bandung. Sebab Kota Bandung merupakan destinasi wisata. Saat ini
sudah banyak hotel dan tempat wisata yang penuh. "Mari kita berikan rasa aman kepada para
tamu yang datang di Kota Bandung. Kami juga terus berkoordinasi dengan
stakeholder lain untuk menjaga Nataru dan pesta demokrasi pada Februari
mendatang kondusif," ungkapnya.
Sedangkan terkait penanganan antisipasi kemacetan arus mudik Nataru, Plh. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Ricky Gustiadi mengaku telah melakukan pemeriksaan kelayakan dan kecukupan kendaraan moda transportasi mudik. "Kami memprediksi ada kenaikan mobilitas penduduk di tingkat nasional mencapai 36 persen," terang Ricky.
Soal
kecukupan jumlah armada di terminal, ia menyebut Dishub telah melakukan
persiapan maksimal. Armada tersebut, telah dilakukan ramcek kelaikan jalan
bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Perhubungan.
Selain itu,
pihaknya juga telah menyiapkan posko kesehatan bersama Dinas Kesehatan di
Terminal Leuwipanjang maupun Cicaheum. "Kami lakukan pengecekan bus
pariwisata, bus PO antar kota antar provinsi terkait kelaikan jalan. Kami juga
melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para supir dan petugas," ujarnya.
Ia pun
menyebut akan melakukan penempatan petugas untuk mengantisipasi kemacetan. Hal
serupa juga disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar
Hadian. Ia mengatakan akan membuka pos kesehatan di terminal Cicaheum dan
Leuwipanjang serta di seputaran Bundaran Cibiru. "Pada malam pergantian
tahun baru, kami membuka pos di Alun-alun dan Dago dengan melibatkan tenaga
kesehatan. Tidak hanya dari unsur Puskesmas dan rumah sakit, tapi juga
organisasi profesi seperti ini dan PPNI (Persatuan Perawat Nasional
Indonesia)," sebut Anhar.
Sementara
itu, untuk penanganan sampah di malam Natal, Kepala Kepala UPTD Pengelolaan
Sampah Kota Bandung, R. Ramdani menjabarkan ada beberapa titik sub wilayah kota
(SWK) yang menjadi perhatian pada malam Natal tahun ini. "Penanganan malam
natal SWK Cibeunying, kami menempatkan petugas di gereja Jalan Cikapayang dan
gereja di Jalan Diponegoro sebanyak 12 orang. Lalu, menempatkan petugas di
Gereja Katedral sebanyak 3-4 orang. Kemudian, menempatkan petugas di area
gereja Jalan Riau dan gereja Jalan A. Yani depan (Sidolig) sebanyak 11 orang,"
papar Ramdani.
Kendaraan
yang disiapkan berupa motor sampah sebanyak 4 unit. Total petugas untuk
penanganan malam natal SWK Cibeunying sebanyak 27 orang dan 4 unit sumosa. Selain
itu, penanganan malam natal di SWK Karees akan diturunkan petugas kebersihan
sebanyak 15 orang yang disiapkan di area Alun-alun Bandung. Kendaraan yang
disiapkan berupa motor sampah dan akan stan by di Maleer. "Untuk wilayah
lain berlaku seperti biasa. Informasi tersebut dari koordinator wilayah,"
tambahnya. ( Red,- Kaboa )
0 Komentar