
Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menghadiri acara menghadiri acara Mapag Hujan, di Kolam retensi Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Kamis, (5/10/2023).
KABARMERAHPUTIH,--Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menghadiri acara menghadiri acara Mapag Hujan, di Kolam retensi Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Kamis, (5/10/2023). Acara ini juga dihadiri oleh Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono dan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna.
Dalam
sambutannya, Tedy Rusmawan mengatakan bahwa kegiatan Mapag Hujan ini merupakan
upaya strategis dan urgensi dalam rangka dan meminimalisasi potensi bencana
banjir di Kota Bandung, ketika musim penghujan tiba.
"Tentu
kami dari DPRD Kota Bandung mengapresiasi kegiatan Mapag Hujan ini, sebagai
bagian dari ikhtiar lanjutan yang sudah dilakukan, di antaranya kita sudah
membuat situ-situ buatan di daerah utara, kemudian sumur imbuhan dalam, dan
pembuatan danau retensi di beberapa titik wilayah di Kota Bandung,"
ujarnya.
Dengan upaya
antisipatif yang telah dan terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung ia
berharap manfaatnya dapat efektif dalam upaya penanganan banjir di Kota
Bandung.
Tedy Rusmawan
pun meminta agar dampak yang dihasilkan lebih efektif dan efisien, maka
kegiatan Mapag Hujan ini perlu dilakukan di seluruh wilayah di Kota Bandung
secara terstruktur, sistematis, dan juga masif.
Ia pun
berharap, Pemerintah Kota Bandung dapat membuat kebijakan yang bisa mendorong
masyarakat bersama aparat kewilayahannya untuk melakukan kegiatan Bebersih
Bareng, selain sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan, namun juga sebagai
upaya mencegah terjadinya potensi banjir di wilayahnya masing-masing.
"Kalau
dulu kita mengenal istilah Jumsih (Jumat bersih) ya, nah mudah-mudahan dengan
Jumsih ini ada beberapa hal positif yang bisa kita dapatkan, pertama
kolaborasi, kebersamaan, kemudian juga dengan aktivitas yang bareng-bareng ini,
kita bisa terus menyisir dari satu titik ke titik yang lain di satu kelurahan
wilayah masing-masing," ucapnya.
Dengan
begitu, ikhtiar yang terus dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif
tersebut mampu menghadirkan Kota Bandung yang semakin unggul dan nyaman,
sebagaimana visi Kota Bandung selama ini.
"Mudah-mudahan,
dan besar harapan kami, kegiatan dan semangat Jumsih bisa dihadirkan kembali di
tengah masyarakat untuk Kota Bandung," ujarnya.
Ia
menambahkan, bahwa peran serta publik untuk menyampaikan informasi terkait
kondisi kelayakan kirmir sungai yang membutuhkan perbaikan sangat dibutuhkan.
Hal tersebut sebagai upaya pencegahan potensi banjir di Kota Bandung.
Selain itu, pihaknya pun sudah menganggarkan di anggaran perubahan untuk pelaksanaan program padat karya di Dinas Tenaga Kerja. Terdapat kurang lebih 17 titik yang akan menjadi pelaksanaan kegiatan, salah satunya kegiatan Bebersih Walungan.
Selain upaya
pencegahan yang dilakukan di wilayah Kota Bandung, namun juga dibutuhkan
komunikasi dan koordinasi untuk dapat melakukan langkah antisipatif serupa di
titik-titik wilayah perbatasan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah
lainnya.
"Jadi
sebetulnya sudah ada match di antaranya beberapa perangkat daerah, yang
mudah-mudahan ini bisa betul-betul membuat kita lebih siap di tahun ini untuk
menghindari datangnya bencana yang tidak kita inginkan semua," katanya.(
Red,- Ichsan )
0 Komentar