KABARMERAHPUTIH--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Mapag Hujan serentak di 30 Kecamatan. Secara simbolis, kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono di Jalan SOR GBLA (kawasan Kolam Retensi dan Rumah Pompa Rancabolang), Kamis 5 Oktober 2023.
Bambang mengungkapkan, kegiatan ini merupakan upaya
Pemkot Bandung untuk meminimalisir dampak tingginya curah hujan. Mengingat
dalam waktu dekat, wilayah Pulau Jawa, khususnya Kota Bandung akan memasuki
musim penghujan.
Secara teknis, Mapag Hujan adalah kegiatan
membersihkan sungai, serta lahan-lahan resapan air yang ada di Kota Bandung.
Harapannya, sungai dan lahan resapan ini akan menampung air hujan. "Kita
ajak seluruh lapisan masyarakat. Yuk, ini akan jadi budaya baru, kebiasaan baru
menjaga lingkungan," ujar Bambang.
"Data yang saya dapatkan, kita (Kota Bandung) ini
dilintasi 46 anak sungai. Ini tentu jadi prioritas. Selain itu saya tekankan
juga kepada rekan-rekan, sedimen dan sampah dari hasil pembersihan ini harus
dikelola, sehingga tidak menimbulkan masalah baru," pesannya.
Selain membersihkan sungai, Bambang menyebut perlunya
mitigasi drainase makro dan kawasan resapan sebagai pengendali air limpasan
sebagai upaya penanganan banjir. Sejauh ini, Pemkot Bandung telah membangun 9
kolam retensi, membuat lebih dari 5.000 sumur resapan, dan lebih dari 3.000
drumpori. "Koordinasi dengan internal di Pemkot Bandung, juga dengan
tetangga kita (Kabupaten Bandung) terus dilakukan. Jadi di sini kita
bersama-sama," kata Bambang.
Adapun soal potensi titik banjir, Bambang menyebut
saat ini ada tujuh titik potensi banjir di Kota Bandung. Salah satunya wilayah
Pasir Koja. Terkait solusi, Bambang menyebut pembersihan gorong-gorong dan
penambahan resapan air sebagai salah satu upaya jitu untuk meninimalisir dampak
banjir di titik-titik tersebut.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan
mengapresiasi kegiatan Mapag Hujan yang diselenggarakan serentak di 30
kecamatan.Ia berharap, kegiatan ini tidak sekadar jadi seremoni belaka, tetapi
menjadi rutinitas baru yang harus dilakukan seluruh elemen masyarakat di Kota
Bandung. "Kita mengenal rutinitas Jumsih atau Jumat bersih. Saya rasa ini
perlu dilakukan. Kegiatan masif seperti ini sangat perlu dilakukan untuk
sama-sama menjaga lingkungan di Kota Bandung," pesannya.
Sebagai informasi, 30 titik pelaksanaan kegiatan Mapag
Hujan bisa anda lihat melalui unggahan di Instagram @humas_bandung atau
@dsdabmkotabdg. ( Red,- E. Kartini )


0 Komentar