KABARMERAHPUTIH,--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya untuk menangani permasalahan sampah di Kota Bandung. Permasalahan ini harus diselesaikan bersama dengan seluruh elemen masyarakat.Atas hal itu,Kepala Bagian Ekonomi Kota Bandung, selaku Pembina BUMD Pemkot Bandung menghibau kepada mayarakat Pedagang tradisional pasar ciwastra terkait Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
"Bagaimana
pengelolaan sampah kita ini masih tergantung kepada TPA yang dimiliki oleh
Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tapi harus dipahami betul bahwa sampah itu
punya nilai ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat, " seperti yang di sampaikan
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono
pada kegiatan Rapat Koordinasi Forum TJSL, di Balai Kota Bandung,beberapa waktu
lalu.
Kabag Ekonomi
melakukan peninjauan ke TPS di Unit Pasar Ciwastra yang di dampingi oleh Kepala
Bidang Ketertiban Kebersihan Rismawan dan Kepala Pasar Ciwastra Tubagus Angki
serta beberapa tokoh pedagang. Pada kesempatan tersebut Kabag Ekonomi Agus TB
melihat langsung tempat pembakaran dan pemilahan yang ada di TPS Pasar ciwastra
yang sudah ada beberapa waktu lalu, dalam kesempatan tersebut kepala Unit Pasar
Ciwastra menyampaikan bahwa dengan adanya alat pembakaran yang ada dapat
menuntaskan masalah sampah yang dari pedagang, namun dengan kafasita alat
pembakaran yang ada belum biasa maksimal dapat mengolah sampah dari masyarakat
sekitar, untuk sampah pasar bisa kita antisipasi, tegasnya.
Tokoh
pedagang menyampaikan dalam upaya menanggulangi tumpukan sampah meminta kepada
pemerintah dan Perumda Pasar Unit Ciwastra untuk sama-sama melakukan
pengawasan, hingga tumpukan tersebut tidak bertambah yang di hawatirkan
mengganggu aktivitas perdagangan di pasar ciwastra, tandasnya.
Kabag Ekonomi, Agus TB, melakukan koordinasi melalui telepon kepada unsur kewilayahan mengajak Bersama-sama menanggulangi penumpukan sampah tersebut, juga mengintruksikan kepada Unit Pasar Ciwastra untuk melakukan komunikasi dalam rangka koordinasi kepada kecamatan dan koramil dalam upaya pengawasan di TPS. melakukan penutupan sementara sampai selesai pengangkutan, agus TB akan melaporkan kepada PJ. Walikota Bandung dan meminta kepda DLHK penambahan kendaraan guna mengangkut sampah. Tegasnya.
Dalam kesempatan
terpisah atas jntruksi Kabag Ekonomi dalam rangka pengawasan, Kepala Ketertiban
dan Kebersihan Rismwan dan Kepala Unit Pasar Ciwastra Tubagus Angki akan memberlakukan
portal dan membuka satu pintu saja di malam hari, juga akan membuat spanduk himbauan penutupan TPS sementara, sambil
melakukan pengangkutan sampah oleh DLHK, hal tersebut dilakukan agar mengurangi
tumpukan sampah menggunung hingga tidak mengganggu aktivitas perdagangan, dan
tetap melakukan pengawasan beroperasinya alat pembakar sampah, karena selama
ini alat tersebut sangat membantu proses pengurangan sampah, tegas Rismawan.(
Red,- E. Kartini )
.


0 Komentar