KABARMERAHPUTIH,--Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengakui, tumpukan sampah masih terjadi di sejumlah pasar tradisional. Oleh karenanya, ia mengajak pedagang untuk turut memilah sampah.
"Sampah
pasar itu dominan. Warga pasar belum optimal memilah sampah. Apalagi mereduksi
sampah, mereka itu inginnya membuang saja," kata Ema, Selasa 24 Oktober
2023.
"Ini
yang segera dipaksa untuk edukasi, karena TPS itu tidak untuk organik dan
anorganik, yang boleh itu hanya residu. Mereka harus belajar. Mau kapan lagi,
ini harus bergerak," imbuhnya.
Menurut Ema,
pasar yang dikelola oleh Pemkot Bandung merupakan bagian organisasi yang harus
mengikuti aturan. Pengelola pasar bisa bekerja sama dengan vendor bahkan
koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup.
"Perumda
Pasar bagian organisasi pemerintahan, mereka harus berfikir lebih baik. Secara
teknis mau kerja sama dengan vendor, atau secara intensif dengan DLH, kita
sudah ingatkan. Jadi sampah bagian daripada tugas utama yang harus
ditangani," tegasnya.
Disamping
itu, Ema mengatakan saat ini memasuki musim penghujan, sehingga masyarakat
diimbau untuk mengelola sampah jangan sampai terjadi banjir.
"Kalau
itu terjadi tumpukan, jelas akan merusak estetika sehingga menimbulkan bau.
Kalau bertumpuk di jalan itu akan menjadi potensi berserakan, kalau terbawa air
hujan," tuturnya.(Red,- E.kartini )
0 Komentar