KABARMERAHPUTIH,--Melalui kegiatan Bandung Berbagi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama seluruh stakeholder dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan mitra lain menyalurkan bantuan 2.805 paket sembako, Selasa 19 September 2023.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota
Bandung, Asep Saeful Gufron menyebutkan, kegiatan Bandung Berbagi merupakan
rangkaian Hari Jadi ke-213 (HJKB) Kota Bandung. "Ini merupakan ungkapan
rasa syukur dan kepedulian terhadap warga Kota Bandung yang membutuhkan bersama
Baznas menyalurkan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan," ujar Asep.
Ia berharap, kegiatan ini bisa membantu meringankan
beban ekonomi masyarakat. Ada banyak pihak yang terlibat untuk menyediakan
paket sembako di antaranya dari ASN di kecamatan, Setda, KPKB, Baznas, BUMN,
rumah sakit, BUMD dan OPD. "Sebanyak 2.805 paket sembako akan dibagikan
untuk masyarakat kurang mampu berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
(DTKS). Hari ini disalurkannya ke 30 kecamatan untuk diberikan kepada fakir miskin.
Tiap kecamatan juga melakukan kecamatan berbagi di tiap kecamatan
masing-masing," paparnya.
Sementara itu, Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna
menyampaikan, kegiatan semacam ini sebaiknya tidak hanya saat momentum HJKB,
tapi perlu dirutinkan. "Kita pikirkan ini bisa berjalan rutin tiap bulan
atau tiga bulan sekali. Kalau untuk berinfak sedekah, saya pikir para ASN
sangat berkemampuan untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,"
ungkap Ema.
Ia menambahkan, selain Bandung Berbagi, hari ini pun Pemkot
Bandung menggelar acara Operasi Pasar yang akan dilaksanakan di 30 kecamatan. "Hari ini baru di 3 kecamatan, yaitu
Kecamatan Coblong, Sukasari, dan Rancasari," tuturnya.
Harganya sudah disesuaikan, bahkan di bawah HET yang
sudah ditentukan. Harga beras medium di pasaran mencapai Rp13.500/kg. Namun di
Operasi Pasar hanya dijual Rp10.200/kg. "Minyak itu harga pasarannya
Rp16.000/liter. Di OP kita jual Rp13.500/liter. HET saja Rp14.000/liter.
Mudah-mudahan hal seperti ini memberikan manfaat untuk masyarakat Kota
Bandung," jelasnya. ( Red,- E. Kartini )
0 Komentar