KABARMERAHPUTIH,--Sedih, resah,
dan miris, mungkin itulah apa yang dirasakan oleh masyarakat Kota Bandung dalam
beberapa tahun terakhir. Begitu banyak musibah yang terjadi di kota tercinta
kita, dimana salah satu musibah tersebut diantaranya sampai detik ini
masyarakat Kota Bandung tidak memiliki sosok seorang pemimpin.Bandung, 9 Juli
203.
Kegiatan doa
/ Ngaruat bersama tersebut yang di inisiasi oleh Jaga Lembur dan Pakarang.Adat,dengan
menyelenggarakan kegiatan budaya berupa gelaran Bandung Lautan Pangsi dengan
tema - "Pangsi Pusaka Karuhun Nusantara", kegiatan tersebut
akan dilaksanakan pada Hari Selasa Tanggal 11 Juli 2023, Pukul 07.00 WIB s/d
15.30 WIB yang bertempat di Pendopo Alun-alun Bandung.
Penyelengaraan
Do’a/Ngaruat Bersama akan di pimpin langsung Kasepuhan / Pupuhu Kota Bandung
Abah Yusuf Bahtiar & Abah Alam, serta di hadiri Tokoh-tokoh budaya Jawa
Barat. Yang menjadi dasar melaksanakan Ritual ngaruat/Do’a tiada lain berangkat
dari keprihatinan atas apa yang terjadi kepada Kota Bandung-Ges mah Kota Bandung
ewuh indung bapaan, di tambah anak panggedena teu bisa kamana-mana” ucap Abah
Yusuf di sampaikan pada saat press conference Minggu 9 Juli 2023 di Hotel Salis
Jl. Setia Budhi Bandung.
Ketua Umum
Jaga Lembur Pakarang Adat Boboy Yuda dan Ketua Jaga lembur Kota Bandung Kang
Iman beserta Ketua Pelaksana Gelar Acar Bandung lautan pangsi Kang Michel mengundang kepada
seluruh warga Masyarakat Kota Bandung untuk Bersama-sama “ Sila Ngadoa “ untuk
Kota Bandung yang kita Cintai, serta melestarikan/ ngamumule Budaya merupakan
bentuk ketahanan Budaya. Ucap Boboy Yuda.( Red,- Zaky Aly )
0 Komentar