KABARMERAHPUTIH,--Aktivis Antikorupsi Jawa Barat menyoroti tentang kasus korupsi suap dilingkungan Pemkot Bandung yang melibatkan Walikota Bandung nonaktif Yana Mulyana. Kini disidangkan penyuap search Sony Setiadi, Direktur Utama PT Citra Jelajah Infromatika (PT CIFO).
Dalam sidang
yang digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin 10 Juli 2023 terungkap
beberapa fakta baru tentang aliran dana ke pihak pihak yang belum menjadi
tersangka, yakni ke anggota DPRD Bandung dan juga ke Sekda Kota Bandung
termasuk beberapa pejabat lainnya.
Aktivis Anti
Korupsi Agus Satria mengaku memantau dalam persidangan tersebut dan ada
beberapa perkembangan dalam kasus korupsi Smart City Bandung tersebut ternyata
melibatkan anggota DPRD Kota Bandung. Karena dalam sidang terungkap adanya
aliran dana ke DPRD juga adanya titipan pengusaha dari anggota dewan.
Menurut Agus,
dalam persidangan selain menyebut Wali Kota dan Sekda Kota Bandung kecipratan
dari proyek Smart City ternyata Anggota DPRD Kota Bandung menerima uang dari
proyek tersebut.
Keterangan
itu disampaikan oleh saksi yang diajukan oleh Penuntut Umum Komisi
Pemberantasan korupsi atau PU KPK dalam sidang lanjutan perkara korupsi
gratifikasi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung.
Pada
persidangan korupsi Wali Kota Bandung dengan terdakwa search Sony Setiadi
selaku Direktur Utama PT Citra Jelajah informatika atau PT CIFO. Saksi Andri
Fernando Sijabat mengungkap dalam pekerjaan di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota
Bandung tersebut untuk tahun 2022 dipotong untuk fee 10 persen dari nilai
proyek.
Lalu uang
dari hasil suap dari pengusaha itu dibagi bagi salah satunya ke Wali Kota
Bandung, Kepala Dinas dan Anggota DPRD Kota Bandung dan Sekda Kota Bandung.
Aktivis Jawa
Barat, mengapresiasi para saksi yang sudah membongkar dengan memberikan
kesaksian yang sebenar benarnya, dan kami pun berharap siapapun yang terlibat
kasus smart city bandung segera di tangkap dan di proses hukum.
"Semua
orang yang terlibat bongkar saja, siapapun yang terlibat harus
mempertanggungjawabkannya termasuk petinggi pemkot dan juga anggota DPRD Kota
Bandung yang menerima suap dan main proyek," ujarnya.***

0 Komentar