![]() |
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, Soni Bakhtiar |
KABARMERAHPUTIH,--Aparatur sipil negara (ASN) dan karyawan BUMD Kota Bandung
kembali tadarus bersama secara serentak, Rabu 31 Mei 2023. Dalam kajian kali
ini, para ASN menadaburi nilai-nilai Alquran yang ada di dalam Pancasila.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, Soni Bakhtiar
menyampaikan, sebagai warga negara, umat Islam menyadari jika nilai-nilai yang
mereka anut terintegrasi dalam bingkai Pancasila.
"Umat Islam perlu memahami nilai-nilai luhur kandungan
Alquran yang menjadi nilai-nilai Pancasila. Tadarus ini diperuntukkan kepada
seluruh ASN dan karyawan BUMD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung
sebagai sarana untuk mempelajari kandungan nilai-nilai Alquran,” jelas Soni.
Menurutnya, Alquran menjadi pedoman hidup manusia, berisi
nasihat yang mengarahkan manusia pada kehidupan dunia dan akhirat.
Oleh karena itu, Soni berharap program Kota Bandung Mengaji
menjadi pembinaan mentalitas ASN dan karyawan BUMD di Pemkot Bandung demi
menumbuhkan kecerdasan emosional dan spiritual.
"Dengan kegiatan ini, mudah-mudahan nilai motivasi
dalam Alquran dapat ditransformasikan pada seluruh ASN dan karyawan BUMD agar
kehidupan berbangsa dan bernegara bisa dipahami dalam keberagaman bingkai
bhineka tunggal ika," harapnya.
Dalam kegiatan ini, para ASN pun dibimbing untuk membaca
Alquran dengan kaidah dan tartil yang sesuai. Pembacaan Alquran dibimbing
langsung oleh Ustaz Biki Abdillah. Surat yang dibaca kali ini adalah Al Baqarah
ayat 186."Kesempurnaan bacaan yang kita miliki menjadi indikasi keimanan
kita kepada Allah. Dilihat dari membaca Alquran sesuai kaidahnya," ungkap
Biki.
Tak hanya membaca, peserta pun menadaburi surat Al-Baqarah
ayat 186 bersama K.H Ahmad Humaidi.Ahmad memaparkan sebab turunnya ayat
tersebut, yakni berkaitan dengan seorang Arab pedalaman memaknai tentang
keberadaan Allah.
"Apakah Allah itu dekat atau jauh? Kalau dekat, kami
akan munajat kepadanya tanpa ada perantara. Kalau jauh, kami akan memanggilnya.
Begitu kata orang Arab Baduy saat itu," jelas Ahmad.
Ia menambahkan, ada beberapa pelajaran yang bisa didapatkan dari surat tersebut. Pertama, Allah maha dekat terhadap hamba-hamba-Nya. Jika sudah dekat dengan Allah, berarti seorang hamba sudah terjamin memiliki sandaran ke Allah.
"Di dalam tafsir Ar-Razi, dekat itu maknanya bukan
dekat pada cara dan tempat. Kedekatan Allah dengan seorang hamba adalah karena
Allah mengetahui, melihat, dan melindungi kita," terangnya.
Kedua, Allah maha pengijabah doa. Dalam mengabulkan doa,
Allah memberikan tiga alternatif kepada hambanya."Allah kasih tiga
alternatif pengabulan doa, yakni disegerakan, ditangguhkan di akhirat, atau
dipalingkan dari hal yang tidak baik," lanjutnya.
Ia pun mengatakan, jika doa ingin segera dikabulkan oleh
Allah, maka perhatikan beberapa aspek, termasuk waktu-waktu dikabulkannya doa. "Jangan
sampai kita memakan, meminum, dan menggunakan sesuatu yang haram. Lalu,
manfaatkan waktu-waktu mustajab dalam berdoa. Seperti saat safar atau
perjalanan jauh, waktu hujan, atau saat berpuasa," imbuhnya.( Red,- Zaky Aly )
0 Komentar