Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung melaksanakan monitoring lapangan terkait pelaksanaan SPMB Kota Bandung Tahun 2025, di Kantor Disdik Kota Bandung, Selasa, 27 Mei 2025.
KABARMERAHPUTIH,-- Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung melaksanakan rapat kerja serta monitoring lapangan terkait pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kota Bandung Tahun 2025, di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, Selasa, 27 Mei 2025.
Rapat kerja Komisi IV DPRD Kota
Bandung bersama Plt. Kadisdik Kota Bandung, Dani Nurahman, dan jajaran Dinas
Pendidikan Kota Bandung ini dipimpin oleh Ketua Komisi IV, H. Iman Lestariyono,
S.Si., S.H., didampingi oleh Wakil Ketua Komisi IV, H. Rizal Khairul, S.IP.,
M.Si.
Dihadiri pula oleh para anggota
Komisi IV DPRD Kota Bandung yakni, Aswan Asep Wawan; Christian Julianto
Budiman; Elton Agus Marjan; drg. Susi Sulastri; Drs. Heri Hermawan, M.M.,
M.Pd.; H. Soni Daniswara, S.E; Eko Kurnianto W, S.T., M.Pmat.; M. Syahlevi Erwin
Apandi; dan M. Reza Panglima Ulung.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung,
Iman Lestariyono menjelaskan, kegiatan monitoring lapangan dan rapat kerja
tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan dan memastikan informasi
sesuai rencana dari pelaksanaan SPMB Kota Bandung Tahun Ajaran 2025/2026.
"Kita ingin mendalami sejauh
mana persiapan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 yang telah dilakukan Dinas
Pendidikan. SPMB secara umum kita ketahui ada empat jalur, dari mulai jalur
afirmasi bagi murid Rawan Melanjutkan Pendidkan (RMP), jalur domisili, jalur
prestasi, dan jalur mutasi," ujarnya.
Iman Lestariyono mengatakan, untuk
penempatan Afirmasi RMP saat ini telah memasuki tahapan penetapan hasil
pemetaan dan permintaan. Para murid baru yang telah terdaftar dalam status Data
Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) mendapatkan kesempatan untuk mengikuti
seleksi melalui jalur RMP.
Untuk proses penempatan jalur
afirmasi kategori Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) jenjang SMP telah selesai.
Prosesnya dimulai dari pendataan bagi calon murid yang akan ditempatkan di SMP
Negeri. Kuota penempatan RMP sebanyak 20 persen telah didata berdasarkan Data
Pokok Pendidikan, kemudian diverifikasi oleh sekolah asal dan divalidasi oleh
sekolah tujuan.
"Untuk afirmasi Kota Bandung,
diawali dengan afirmasi penempatan RMP. Jadi mereka yang telah masuk dalam DTKS
didata melalui sistem untuk dilakukan penempatan afirmasi RMP di sekolah negeri
terdekat, untuk memilih sekolah negeri mana, hal ini untuk mempermudah dan
memberikan ketenangan bagi orang tua murid," ucapnya.
Dalam kesempatan kegiatan monitoring lapangan tersebut, Komisi IV DPRD Kota Bandung turut mengecek kesiapan lainnya dari pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026, salah satunya kesiapan pelayanan administrasi terintegrasi, termasuk edukasi kepada calon peserta didik.
Terkait kesiapan pelayanan
administrasi, Dinas Pendidikan telah mendirikan meja layanan terintegrasi SPMB
bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Dinas Sosial, di halaman
kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung. Para petugas dari masing-masing
organisasi perangkat daerah tersebut memberikan pelayanan administrasi satu
pintu.
Iman Lestariyono menambahkan, adapun
kendala yang kerap terjadi dalam proses pendataan SPMB adalah kurangnya
kesadaran serta pemahaman masyarakat untuk melakukan pembaharuan data identitas
yang diperlukan.
Seringkali saat waktu proses
pendaftaran dibuka, kepanikan calon peserta didik terjadi untuk melakukan
pembaharuan identitas. "Dengan pola pelayanan administrasi satu pintu ini
memudahkan masyarakat, sehingga calon peserta didik tidak perlu bolak-balik
untuk melakukan urusan administarsi sana sini. Maka secara umum, dapat kami
sampaikan persiapan yang dilakukan Dinas Pendidikan sudah oke," tuturnya.
Meski demikian, Komisi IV DPRD Kota
Bandung akan terus melakukan pengawasan terhadap seluruh rangkaian pelaksanaan
SPMB Tahun Ajaran 2025/2026. Terlebih tahapan pendaftaran untuk jalur domisili,
prestasi, dan mutasi baru akan dilakukan pada 23-27 Juni 2025.Penempatan Jalur
Afirmasi RMP melalui sistem sudah dilaksanakan dan sudah ada hasilnya di laman
resmi spmb.bandung.go.id. Saat ini tahapan memasuki pendataan SPMB untuk semua
jalur di antaranya Jalur domisili, Afirmasi, Prestasi, Mutasi yang dilaksanakan
pada 19 Mei sampai 20 Juni 2025. Kemudian akan dilanjutkan untuk pendaftaran di
semua jalur pada 23-27 Juni 2025.
"Kita akan terus monitoring,
karena proses pendaftaran secara online kan belum dimulai, kalau kick-off itu
sudah untuk proses penempatannya, ya. Mudah-mudahan semua berjalan lancar,"
katanya.
Hal senada disampaikan oleh Wakil
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung, Rizal Khairul yang menilai harus adanya
sinkronisasi informasi dan rangkaian tahapan agenda dari pelaksanaan SPMB yang
disampaikan, baik kepada masyarakat maupun pemangku kepentingan di Pemerintahan
Kota Bandung.
Ia mengungkapkan, dari sisi regulasi
dan teknis, pelaksanaan SPMB 2025 tidak jauh berbeda dengan PPDB tahun
sebelumnya. Namun, ia mengingatkan pentingnya sosialisasi yang masif agar
seluruh masyarakat memperoleh informasi secara merata.
"Terkait informasi dengan
agenda yang sudah terjadwalkan, mulai dari tahapan persiapan hingga pelaksanaan
SPMB perlu adanya sinkronisasi, dan disampaikan selain kepada masyarakat namun
juga kepada kami di legislatif. Sehingga kami bisa turut mensosialisasikannya,
salah satunya pada saat kegiatan reses, agar masyarakat paham dan mengetahui
kapan juga apa saja yang perlu dilakukan," katanya.. (Red,-Kaboa)
0 Komentar