![]() |
Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, dr. Agung Firmansyah Sumantri, Sp.PD., KHOM., MMRS., FINASIM melakukan silaturahmi ke RSUD Kota Bandung |
KABARMERAHPUTIH,--
Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, dr.
Agung Firmansyah Sumantri, Sp.PD., KHOM., MMRS., FINASIM melakukan silaturahmi
ke RSUD Kota Bandung, Kamis, 14 November 2024. Dalam kunjungannya tersebut, dr.
Agung Firmansyah Sumantri disambut hangat dan berdialog dengan Direktur RSUD
Bandung Kiwari, dr. H. Yorisa Sativa, M.Kes., terkait kesiapan RSUD Bandung
Kiwari, sebagai fasilitas kesehatan yang akan melayani pasien kepesertaan BPJS
dan umum dengan riwayat penyakit kanker.
Menurut dr. Agung,
keberadaan fasilitas kesehatan bagi pelayanan pasien dengan riwayat penyakit
kanker masih sangat kurang. Sehingga 70 persen pasien yang datang ke fasilitas
kesehatan sudah memiliki tingkatan stadium lanjut. "Kurangnya fasilitas
kesehatan yang memadai untuk melayani pasien kanker membuat tidak sedikit
pasien yang datang itu sudah stadium tiga atau bahkan empat. Karena selama ini
layanan penanganan penyakit kanker baru dilakukan di tiga rumah sakit terpadu,
yaitu RSHS, RSUD Al-Ihsan, dan RS. Santosa," ujarnya.
Oleh karena itu,
kesiapan RSUD Bandung Kiwari sebagai fasilitas kesehatan yang akan membuka
layanan penanganan pasien dengan riwayat penyakit kanker mulai tahun 2025
diharapkan dapat mengurangi antrean, khususnya bagi warga Kota Bandung untuk
dapat melakukan kuratif, bahkan pendeteksian dini terhadap gejala penyakit
kanker. Dengan demikian, warga Kota Bandung tidak perlu khawatir lagi untuk
dapat memeriksakan kondisi kesehatannya.
"Insyaallah
tahun depan RSUD Bandung Kiwari sudah memiliki fasilitas yang memadai untuk
bisa melayani pasien dengan riwayat kanker secara optimal. Karena tadi juga
telah disampaikan Direktur RSUD Bandung Kiwari, saat ini mereka masih menunggu
pengiriman alat dari Kementerian Kesehatan," ucapnya.
Di samping meninjau
kesiapan RSUD Bandung Kiwari sebagai fasilitas kesehatan layanan pasien dengan
riwayat kanker, dr. Agung pun melakukan kunjungan lapangan ke kantor Dinas
Kesehatan Kota Bandung
Dalam kunjungan tersebut, dr. Agung berkesempatan untuk meninjau ketersediaan vaksin HPV (Human Papillomavirus) yang dapat melindungi tubuh dari virus yang dapat menyebabkan kanker, salah satunya kanker serviks. "Saya mengapresiasi upaya Dinkes Kota Bandung yang telah memiliki berbagai vaksin, termasuk vaksin HPV bagi pasien kanker. Akan tetapi belum banyak masyarakat yang mengetahui hal ini, serta upaya-upaya yang telah dilakukan Dinkes Kota Bandung dalam memerangi kanker di Kota Bandung," ujarnya
Oleh karena itu,
pihaknya mendorong agar Dinas Kesehatan Kota Bandung untuk lebih gencar dalam
melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelayanan dalam
melakukan pencegahan serta penangangan teradap penyakit kanker. "Pemerintah
telah membuat pedoman untuk dapat melakukan pengendalian penyakit tidak
menular, seperti kanker, melalui Program CERDIK, yaitu C Cek kondisi kesehatan
secara berkala, E, Enyahkan asap rokok, R, Rajin aktifitas fisik, D, Diet sehat
dengan kalori seimbang, I, Istirahat yang cukup, dan K, Kendalikan stres. Kami
harapkan edukasi dan sosialiasi ini semakin diperluas, sehingga Pemerintah Kota
Bandung bisa mengendalikan tingkat penyakit kanker di masyarakat," katanya.(
Red,- Kaboa )
0 Komentar