KABARMERAHPUTIH,--Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI) adalah lembaga yang berperan penting dalam sejarah perjuangan
kemerdekaan Indonesia. BPUPKI dibentuk pada tanggal 29 April 1945 sebagai bukti
atas janji kemerdekaan dari perdana menteri Jepang, Koiso.
BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Cosakai bertugas menyusun
hal-hal yang berkaitan dengan persiapan kemerdekaan Indonesia. Semasa bertugas,
BPUPKI berhasil membuat rancangan dasar negara dan Undang-Undang Dasar dalam
dua kali sidang resmi.
Sesuai dengan namanya, tugas utama BPUPKI adalah menyelidiki
usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia. Termasuk, merencanakan organisasi
pemerintah nasional yang akan menerima kemerdekaan dari pihak Jepang, seperti
dikutip dari buku 'Super Complete SMP' terbitan Sahabat Pelajar Cerdas.
Sejarah Terbentuknya BPUPKI
Pada tanggal 7 September 1944, perdana menteri Jepang Koiso
menyampaikan pidato yang berkaitan dengan kemerdekaan. Dikutip dari buku
'Pengetahuan Sosial Sejarah 2' oleh Tugiyono dkk, perdana menteri Jepang
mengatakan bahwa daerah-daerah laut selatan, termasuk Indonesia, akan diberikan
kemerdekaan di kelak kemudian hari.
Sejak saat itu, bangsa Indonesia diizinkan untuk mengibarkan
bendera merah putih di samping bendera Jepang. Mereka juga diperbolehkan
menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, selain lagu-lagu Jepang.
Dalam rangka meyakinkan janji kemerdekaan tersebut, pada
tanggal 29 April 1945 dibentuklah BPUPKI atau dalam bahasa Jepang disebut
Dokuritsu Junbi Cosakai. Badan ini beranggotakan 60 tokoh bangsa Indonesia dan
beberapa perwakilan Jepang.
Ketua dan Anggota BPUPKI
Ketua BPUPKI adalah K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat dengan
ketua muda atau wakilnya adalah Icibangase, perwakilan dari Jepang. Berikut
struktur organisasi BPUPKI:
1. Ketua : Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
2. Ketua Muda : Icibangase
3. Sekretaris : R.P. Surono
4. Anggota : 60 orang Indonesia yang merupakan perwakilan dari seluruh wilayah Indonesia dan 7 orang Jepang tanpa hak suara.
Terdapat beberapa versi mengenai jumlah anggota BPUPKI. Beberapa sumber mengatakan anggota BPUPKI berjumlah 62 orang, ada juga sumber yang menyebut sebanyak 64 orang. Terlepas dari itu, mayoritas sumber sejarah mengatakan bahwa anggota BPUPKI sekitar 60 orang.
Sejarah Pembubaran BPUPKI
Selama berdiri, BPUPKI telah menjalankan dua kali sidang
resmi. Sidang pertama dilaksanakan pada 29 Mei-1 Juni dengan menghasilkan
rumusan dasar negara yang berupa pandangan umum saja. Falsafah negara Indonesia
merdeka tersebut diusulkan oleh para pendiri negara, seperti Moh Yamin (29 Mei
1945), Soepomo (31 Mei 1945), dan Soekarno (1 Juni 1945).
Sidang kedua BPUPKI berlangsung pada 10-17 Juli 1945. Pada
sidang kedua, BPUPKI membahas tentang rancangan Undang-Undang Dasar (UUD),
termasuk Pembukaan UUD yang memuat dasar negara.
Dikutip dari buku IPS Terpadu Jilid 2B oleh Sri Pujiastuti
dkk, dalam membahas rancangan tersebut, BPUPKI membentuk Panitia Perancang UUD
yang diketuai oleh Soekarno.
Setelah menyelesaikan tugasnya, BPUPKI akhirnya dibubarkan
pada tanggal 7 Agustus 1945. Sebagai ganti dan kelanjutannya, maka dibentuklah
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau dalam bahasa Jepang disebut
Dokuritsu Junbi Inkai.
Gimana detikers, sudah paham sejarah pembentukan BPUPKI
lengkap dengan ketua dan anggotanya? Semoga membantu!. ( COPAS )
0 Komentar