KABARMEREHPUTIH,-- Aksi damai yang dilakukan Aliansi Solidaritas ,PKL & Los Eceran Pasar Gedebage yang di terima langsung oleh ketua Komisi.II DPRD Kota Bandung, Rabu.26 Februari 2026.
Tiga Lembaga swadaya Masyarakat yang mengabungkan dalam wadah Aliansi Solidaritas Pedagang menyampaikan rasa empati terhadap lembaga Dewan Kota Bandung. Dalam audensi tersebut di sampaikan bahwa Aliansi Solidaritas Pedagang merasa prihatin atas kejadian beberapa waktu lalu atas tindakan kurang terpuji PERUMDA Pasar Juara Kota Bandung.
Sikap prilaku tidak terpujinya Perumda Pasar Juara Kota Bandung dikarenakan melkukan pembatalan sepihak atas rencana yang sudah di sepakati dalam agenda Dewan.
Pembatalan sepihak menuai penilaian salah satu anggota Komisi II, perumda pasar di pertanyakan nilai etika nya hingga memicu reaksi Komisi II DPRD Kota Bandung melayangkan Nota kepada pimpinan untuk disampaikan kepada Walikota Depinitip selaku KPM.
Aliansi solidaritas pedagang pada kesempatan tersebut menanyakan upaya konkrit Komisi II melayangkan Nota, ketua Komisi II. Aries Supriatna menyampaikan bahwa nota tersebut sedang berproses, dalam wakti dekat mudah-mudahan tuntas.
Selain aliansi juga Ketua PKL & Los Eceran pasar gedebage menyampaikan keluhan dan meminta perlindungan.kepada DPRD dan Walikota Bandung untuk hadir di gedebage,karena keberadaan nasib pedagang.
Holidin juga mwnyampaikannaspirasi twrkait mahalnya harga sewa yang di berlakukan pasca pembongkaran lapak PKL beberapa waktu lalu disamping itu holidin mempertanyakan kejelasan status aset lahan Gedebage yang di ketahui tahun 2020 sudah habis oengelolaan atas PT.Ginanjar.
Ketua Umum LSM.Putra Jabar dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa carut marut pasar di kota bandung disebab kan status aset yang tidak jelas, baik Gedebage atau pasar yang lain,jelasnya.
Usep wijaya menyampaikan contoh permasalahan aset yaitu pasar ujung berung, pasar ujung berung ada ahliwaris dari lahan tersebut, sampai saat ini lahan tersebut digunakan tempat berjualan tampa jelas kesepakatan dengan ahli waris,pungkasnya
Sebelum diakhiri audensi bersama Komisi II DPRD Kota Bandung, koordinator aksi membacakan pernyataan sikap yang selanjutnya diserahkan kepada Ketua Komosi II DPRD Kota Bandung.( Red,-Agil.YR)
.jpeg)
0 Komentar