KABARMERAHPUTIH,-- Pemerintah Kota Bandung
berkolaborasi dengan Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat (TNI-AD) dan sejumlah
kolaborator lainnya, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka
menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia.
Acara ini digelar di Kantor Dinas Sejarah TNI-AD, Jalan
Belitung Nomor 6, Kota Bandung. Sebanyak 32 komoditas dari mulai pangan
termasuk di dalamya sembako, hingga pakaian, bisa didapatkan pengunjung dengan
harga yang relatif murah.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan
menyebut, kegiatan ini sebagai upaya Pemkot Bandung dalam menekan beban inflasi
dan juga menghadirkan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang lebih
terjangkau.
"Salah satu program Pemerintah Kota, GPM merupakan
salah satu tujuan kita. Sejalan juga dengan upaya Pemkot Bandung dalam menekan
inflasi," ujarnya.
Dharmawan mengajak masyarakat dapat memanfaatkan GPM
untuk mendapatkan komoditas pangan dengan harga murah. Sebagai informasi setiap
komoditas yang dijual dalam acara ini mendapat potongan harga sekitar
Rp2.000-Rp3.000. "Pangan merupakan kebutuhan yang sangat primer, jadi
masyarakat harus memanfaatkan momen ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sejarah TNI-AD, Brigjen
Arif Cahyono menyatakan, pihaknya turut mengambil peran untuk membantu
masyarakat mendapat kebutuhan pokok dengan murah. Arif juga menginformasikan,
Dinas Sejarah TNI-AD memiliki Desa Binaan. Selain itu, pihaknya juga
mengupayakan masyarakat di Desa Binaan ini untuk hadir, sehingga dapat
menikmati harga pangan yang lebih murah "Kami bersama rakyat membantu
meringankan kebutuhan rakyat. Tolong umumkan kegiatan ini, kita bantu
masyarakat," pesannya.
Sedangkan Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan
Badan Pangan Nasional, Maino Dwi Hartono mengapresiasi langkah Pemkot Bandung
dalam menghadirkan kebutuhan pokok murah. Ia meyakini, ini memberi sumbangsih
untuk penurunan inflasi di Kota Bandung.
Pada kesempatan tersebut, Maino menyebut tingkat inflasi di level nasional dan kota/kabupaten mengalami penurunan. Pada bulan Juli 2024, inflasi nasional dilaporkan turun dari 2,51 jadi 2,13, lalu inflasi di Jawa Barat dilaporkan turun dari 2,1 jadi 1,9. Adapun inflasi year on year Kota Bandung pada Juli 2024 dilaporkan berada di angka 1,94 persen.
"Pemkot Bandung juga sama, kami lihat trennya
sama-sama turun. Ini bukti Pemkot Bandung bersinergi dengan berbagai pihak. Ini
kinerja bersama, termasuk dengan TNI AD, dan juga para vendor. Seperti
diketahui ada 30 stan di sini," ucap Maino.
GPM jelang HUT ke-79 Republik Indonesia ini diisi oleh
30 tenan dari pelaku UMKM Kota Bandung yang telah terkurasi.( Red,- Kaboa )
0 Komentar