Header Ads Widget

SELAMAT DATANG DI WEBSAIT KABAR MERAH PUTIH

Ahmad Fitri di Undang Sebagai Motivator, yang Tertarik Senam Badewa di Acara Workshop

Ahmad Fitri Bersama Khi Agus Sugenar


KABARMERAHPUTIH,--Dalam kegiatan Workshop Badewa yang bertema “ BADEWA, TAICHI, WUSHU IN HARMONY FEST “ yang berlangsung di Padepokan Mayang Sunda Jalan Peta No. 209 pada hari Minggu 14 Juli 2024, yang mana gegiatan tersebut di gagas oleh Ketua Umum sekaligus Guru besar Badewa bersama Praktisi Maenpo di Bandung Kang Gangan Garmana. 14 Juli 2024.

Kegiata workshop tersebut di ikuti pemuda pemudi, remaja dan pelajar yang ada di kota Bandung, juga hadir tokoh masyarakat seperti Kang Robby Maulana Zulkarnaen , praktisi sekaligus Tokoh Maenpo berasal Cianjur HR. Azis Asy’ari /Abah Azis hadir.

Selain perguruan Badewa, Perguruan Taichi serta Wushu bergantian menampilkan kreasi dan ciri khas dari masing-masing aliran beladiri. Selain olah rasa dan gerak yang di tampilkan juga menyampaikan filosofi dari aliran beladiri mereka masing-masing.

Ahmad Fitri, Motivator di Acara Workshop BADEWA


Dalam kegiatan workshop yang di adakan oleh Maenpo Badewa mengundang tokoh Muda Kota Bandung sebagai Motivator yaitu Ahmad Fitri, beliau di harap dapat memberikan gagasan-gagasan bagi kaula muda dan remaja yang mengikiuti workshop tersebut, sehingga makin bertambahnya minat pemuda , remaja serta Masyarakat terhadap Seni Budaya, khususnya seni beladiri.

Dalam penyampaian beliau bahwa seni beladiri Badewa bukan saja olah gerak saja, namun ada olah rasa juga  tidak terlepas juga dari seni music yang arsistik dengan di iringi kacapi dan biola, ini merupakan sebuah kreativitas, sebagai modal dimana Bandung menjadi Pusat Pariwisata ,Budaya, kreativitas yang menjadikan Kota Bandung beda dari pada yang lain di Indonesia.

Dari hal tersebut menjadi tanggung jawab kita  mempromosikan pariwisata budaya yang berkelanjutan, menumbuhkan keunggulan Olahraga di samping seni, meningkatkan warisan budaya juga mendukung dunia seni dan music. Karena hampir rata-rata seni bela diri silat tidak terlepas dari iringan alat music, namun saya melihat hari ini ada hal yang unik yang bisa di katakana kreativit memadukan alat music kecapi dan biola, ini hal yang luarbiasa. ungkapnya.

Balad BADEWA
Kang Ahmad Fitri selaku Tokoh Muda sangat berharap kedepan budaya seni beladiri ini terus berkembang dengan pesat di kota bandung, melihat peserta Workshop dari kaula muda dan remaja, ahmad fitri optimis bahwa dengan pengenalan seni beladiri dapat membentuk karakter anak muda itu sendiri.

Di samping itu kita perlu bangga sesungguhnya bahwa seni bela diri silat merupakan warisan tak benda, seperti telah di tetapkan oleh oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada Sidang ke-14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage.seni beladiri sebagai warisan dari pendahulu harus kita jaga bersama-sama, serta memajukannya secara kolektif baik itu Praktisi, sivitas, Pemerintah Juga Masyarakat.

Dari awal kegiatan sampai penutupan Ahmad Fitri tidak beranjak dari tempat duduknya, beliau mengikuti tahapan-tahapan acara. Setelah beliau memberikan motivasinya di penghujung acara Khi Agus Sugenar mengenalkan dan menampilkan Senam Badewa yang diiringi kacapi dan biola, Khi Agus mengajak semua pesetrta yang hadir juga pengisi acara untuk bersama-sama malakukan Senam Badewa, podium yang di penuhi oleh Balad Badewa meminta kang Ahmad Fitri ikut bersama-sama melakukan gerak senam Badewa di podium /panggung. Seusai melakukan senam badewa sebagai penutup acara. Kang Ahmad Fitri menghampiri Khi Agus Sugenar, dengan tawa lebarnya beliau sampaikan terima kasih bisa berkesempatan bersama-sama melakukan senam Badewa, dan beliau merasa sangat tertarik dengan ktreativitas gerak senam tadi, tutupnya. ( Red,- Kaboa )


Posting Komentar

0 Komentar